Npm : 1A114953
Kelas : 2ka13
Definisi
Six Sigma
Six sigma merupakan
suatu filosofi pada intinya bekerja dengan lebih cerdas (smart) bukan lebih
keras dengan membuat seminimum mungkin kesalahan yang mungkin muncul untuk
memenuhi permintaan konsumen. Strategi bisnis Six sigma yang bertujuan untuk
memberikan kepuasan yang tinggi kepada konsumen dengan meningkatkan kualitas
produk dan menghasilkan produk. Adapun beberapa definisi Six Sigma menurut
beberapa pakar, yaitu:
·
Menurut
Manggala, (2005)
Six Sigma merupakan sebuah metodelogi terstruktur
untuk memperbaiki proses yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi proses (process
variances) sekaligus mengurangi cacat (produk atau jasa yang diluar
spesifikasi) dengan menggunakan statistik dan problem solving tools secara intensif.
·
Menurut
Gaspersz, (2002)
Six Sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas
menuju target 3,4 kegagalan persejuta kesempatan (DPMO) untuk setiap transaksi
produk (barang dan atau jasa). Semakin tinggi target sigma yang dicapai,
kinerja sistem industri akan semakin baik. Six Sigma juga dapat dipandang
sebagai pengendalian proses industri yang berfokus pada pelanggan melalui penekanan
pada kemampuan proses (process capability) (Gaspersz, 2002).
Implementasi
Metode Six Sigma
Yogyakarta sebagai kota
budaya, pariwisata dan pelajar pasti banyak wisatawan lokal maupun asing yang
sering bersinggah, untuk itu Hotel sebagai tempat singgah sementara harus
memiliki layanan terbaik dan berkualitas demi terciptanya kepuasan pelanggan.
Usaha untuk mencapai kualitas yang terbaik dari sebuah industri penginapan
untuk itu Hotel Malioboro Inn Yogyakarta harus mempertahankan eksistensinya
dalam layanan kepada pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat
kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dan menganalisis pelayanan jasa di Hotel
Malioboro Inn dengan metode Six Sigma dibantu oleh
Servqual. Tahap perhitungan Servqual dimana
membandingkan antara harapan dan persepsi (gap), setelah ditemukan skor gap
lalu dianalisis oleh metode DMAI (Define, Measure, Analyze, Improve) dari six
sigma. Perhitungan yang didapat dari servqual mempunyai nilai rata-rata -0.36
(gap) yang berarti bahwa pelanggan tidak sesuai dari apa yang diharapkan.
Analisi dari Six Sigma mendapatkan nilai DPMO 133,379 dan nilai sigma 2.6
dimana tingkat sigma yang dicapai masih jauh dari target yang diinginkan yaitu
3,4 DPMO dan 6 sigma
Sumber : P Wisnubroto, T Anggoro - Prosiding Seminar Nasional …, 2012 - repository.akprind.ac.id
Sumber : P Wisnubroto, T Anggoro - Prosiding Seminar Nasional …, 2012 - repository.akprind.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar