Nama :
Usman Alamin
Kelas : 1 KA 19
NPM : 1A114953
Dosen : Vina Puspita
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Dasar (softskill)
Universitas Gunadarma
A.Ilmu sosial dasar
Pengertian
Ilmu Sosial
Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masalah-masalah sosial
yang terjadi di dalam suatu masyarakat, dengan menggunakan Teori-teori (
fakta, konsep, teori ) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan seperti
pisikologi, sosiologi sosial, ekonomi, dan sejarah
Definisi
ilmu-ilmu sosial menurut beberapa ahli:
·
LEWIS
o
sosial
adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi
sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya
·
KEITH JACOBS
o
sosial
adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situskomunitas
·
RUTH AYLETT
o
sosial
adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namuntetap inheren dan
terintegrasi
·
PAUL ERNEST
o
sosial lebih
dari sekedar jumlah manusia secara individu karena merekaterlibat dalam
berbagai kegiatan bersama
·
PHILIP
WEXLER
o
sosial
adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
·
ENDA M. C
o
sosial
adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
·
LENA
DOMINELLI
o
sosial
adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubunganmanusia sehingga
membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
·
PETER HERMAN
o
sosial
adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namuntetap merupakan
sebagai satu kesatuan.
·
ENGIN FAHRI.
I
o
sosial
adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubunganwalaupun masih juga
diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut.
·
Achmad
Sanusi
o
memberikan
batasan tentang Ilmu Sosial (Saidihardjo,1996.h.2) adalahsebagai berikut: ³Ilmu
Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial yang
bertaraf akademis dan biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi,
makin lanjut makin ilmiah´.
·
Gross(Kosasih
Djahiri,1981.h.1)
o
Ilmu Sosial
merupakan disiplin intelektual yangmempelajari manusia sebagai makluk sosial
secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagaianggota masyarakat dan pada
kelompok atau masyarakat yang ia bentuk.
·
Nursid Sumaatmadja
o
menyatakan
bahwa Ilmu Sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia baik secara perorangan maupun tingkah laku kelompok.Oleh karena itu
Ilmu Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan mempelajari
manusia sebagai anggota masyarakat.
·
Saya sendiri
o
Ilmu yang
mempelajari etika seseorang manusia dalm bergaul atau berhubungan dengan
lingkungan sekitarnya baik antar individu dengan individu, individu dengan
kelompok sosial, dan kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
a. Tujuan umum
a. Tujuan umum
Diselenggarakannya
mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian
serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai
gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan
dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran
berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
b. Tujuan khusus:
b. Tujuan khusus:
1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan
sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
2. Peka terhadap masalah-masalah sosial
dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. Menyadari bahwa setiap masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
mendekatinya (mempelajarinya).
4. Memahami jalan pikiran para ahli
dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka
dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Ruang lingkup ilmu sosial dasar
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama yaitu,
studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. Yang terutama
terdiri dari psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedangkan yang lainnya
terdiri dari ekonomi dan politik.
Materi Ilmu
Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah
masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi
kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu.
Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas
tiga golongan yaitu,
1.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para
ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu
atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan
interdisiplin/multidisiplin.
2.
Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan¬kenyataan
sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan
untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan
sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep
“keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”.
3.
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam
berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling
berkaitan.
B.
Pemuda dan sosialisasi
Peran
sosial pemuda di masyarakat
Masyarakat
membutuhkan peran serta pemuda untuk kemajuan bersama. Pemuda adalah tulang
punggung masyarakat. Generasi tua memilki keterbatasan untuk memajukan bangsa.
Generasi muda harus mengambil peranan yang menentukan dalam hal ini. Dengan
semangat menyala-nyala dan tekad yang membaja serta visi dan kemauan untuk
menerima perubahan yang dinamis pemuda menjadi motor bagi pembangunan
masyarakat.
Sejarah
membuktikan, bahwa perubahan hampir selalu dimotori oleh kalangan muda. Sumpah
Pemuda, Proklamasi, Pemberantasan PKI, lahirnya orde baru, bahkan peristiwa
turunnya diktator Soeharto dari singgasana kepresidenan seluruhnya dimotori
oleh kaum muda. kaum muda pula yang selalu memberikan umpan balik yang kritis
terhadap pongahnya kekuasaan.
Bung Karno
disebut-sebut orang yang memiliki semangat menyala-nyala dalam merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah, ketika beranjak senja, beliau dianggap tidak
mampu lagi meneruskan kepemimpinannya di negara Indonesia, demikian pula dengan
banyak pemimpin lainnya. Ini menunjukan bahwa pemuda memegang peranan yang
sangat besar di dalam proses perubahan dan eprtumbuhan serta perkembangan suatu
masyarakat.
Meskipun
demikian, fakta menunjukan bahwa tidak semua pemuda memiliki semangat juang
yang positif. Maraknya penggunaan narkoba serta penyalahgunaan obat-obat bius
lainnya memaksa kita untuk menyadari bahwa banyak sekali yang harus dilakukan
untuk membina kaum muda agar energinya yang sangat banyak tersalur kepada
hal-hal yang positif.
Dengan
demikian, dibutuhkan pembinaan yang intensif terutama pembinaan moral agar
pemuda memiliki rasa tanggung jawab untuk membangun serta berjuan untuk
kemakmuran rakyat, tidak hanya untuk kepentingan pribadinya.
·
Masalah Generasi Muda
Berbagai permasalahan generasi yang muncul pada saat ini antara lain :
a. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme dikalangan masyarakat, termasuk jiwa pemuda.
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
c. Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik formal dan informal. Tinggimya jumlah putus sekolah yang tidak hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan bangsa.
d. Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem sosial lainnya.
e. Kurangnya gizi yang menghambat perkembangan kecerdasan, dan pertumbuhan.
f. Masih banyaknya perkawinan dibawah umur.
g. Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi moral bangsa.
h. Merebaknya penggunaan NAPZA dikalangan remaja.
i. Belum adanya peraturanm perundangan yang menyangkut generasi muda.
Berbagai permasalahan generasi yang muncul pada saat ini antara lain :
a. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme dikalangan masyarakat, termasuk jiwa pemuda.
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
c. Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik formal dan informal. Tinggimya jumlah putus sekolah yang tidak hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan bangsa.
d. Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem sosial lainnya.
e. Kurangnya gizi yang menghambat perkembangan kecerdasan, dan pertumbuhan.
f. Masih banyaknya perkawinan dibawah umur.
g. Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi moral bangsa.
h. Merebaknya penggunaan NAPZA dikalangan remaja.
i. Belum adanya peraturanm perundangan yang menyangkut generasi muda.
Dalam rangka memecahkan permasalahan generasi muda diatas, diperlukan usaha-usaha terpadu, terarah dan berencana dari seluruh potensi nasional dengan melibatkan generasi muda sebagai subjek pembangunan. Organisasi-organisasi pemuda yang telah berjalan baik merupakan potensi yang siap untuk dilibatkan dalam kegiatan pembangunan nasional.
KESIMPULAN
Masa depan suatu bangsa terletak di tangan pemuda atau generasi mudanya sebab merekalah yang akan menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa. Oleh karena itu, generasi muda perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman, serta tetap menjaga budaya bangsanya.
·
sumber ref : http://generasimudabangsa.blogspot.com/2011/03/masalah-dan-potensi-generasi-muda.html
0 komentar:
Posting Komentar